DEPOKHITS.id – Wali Kota Depok, Supian Suri, resmi membuka kejuaraan basket 3×3 Wali Kota Cup 2025 di D’Mall, Jalan Margonda Raya, Kecamatan Beji, Sabtu malam (4/10/2025).
Kejuaraan yang digagas oleh Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Depok ini diikuti 54 tim dari berbagai kelompok umur (KU), mulai dari KU 10 Mix, KU 12 Putra, KU 14 Putra, hingga Kategori Umum.
Seluruh peserta berkompetisi memperebutkan Piala Wali Kota Depok, yang menjadi simbol semangat sportivitas dan pembinaan atlet muda di daerah.
Supian Suri menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Pemerintah Kota Depok dalam memberikan ruang ekspresi dan pengembangan diri bagi generasi muda.
“Kejuaraan basket Wali Kota Cup akan diselenggarakan secara rutin setiap tahun. Nantinya, Perbasi Depok juga akan menyiapkan kejuaraan tingkat nasional di Depok,” ujar Supian di sela acara pembukaan.
Depok Menuju Kota Olahraga
Wali Kota Supian Suri menargetkan agar Depok tumbuh menjadi “Kota Olahraga” yang aktif dan inklusif. Ia menilai, ajang olahraga seperti kejuaraan basket ini mampu menghidupkan semangat kebersamaan sekaligus mendorong gaya hidup sehat di tengah masyarakat urban.
“Bagaimana menggemakan Depok sebagai kota olahraga? Salah satunya melalui kegiatan seperti hari ini,” tegasnya.
Pemerintah Kota Depok terus membuka ruang bagi berbagai cabang olahraga untuk berkembang, mulai dari lari, bulu tangkis, padel, hingga basket. “Pokoknya, ruang ini terbuka untuk semua olahraga di Kota Depok,” lanjutnya.
Langkah ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional yang juga mendorong penguatan olahraga daerah, serta Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan yang menegaskan bahwa pemerintah daerah wajib mendukung pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi serta rekreasi masyarakat.
Perbasi Depok Inovatif Gelar Kompetisi di Tengah Pusat Perbelanjaan
Ada yang unik dari ajang kali ini. Kompetisi basket digelar di Main Atrium D’Mall, pusat perbelanjaan modern di jantung Kota Depok. Konsep ini menjadi daya tarik tersendiri karena menggabungkan unsur olahraga dan hiburan publik dalam satu ruang interaktif.
Ketua Perbasi Kota Depok menjelaskan, ide menggelar kejuaraan di pusat perbelanjaan bertujuan untuk mendekatkan olahraga kepada masyarakat umum serta memperluas minat anak-anak muda terhadap bola basket.
“Dengan menghadirkan lapangan basket di tengah mall, kami ingin menunjukkan bahwa olahraga bisa hadir di ruang publik dan menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat perkotaan,” jelasnya.
Dorong Sportivitas dan Karakter Generasi Muda
Dalam sambutannya, Wali Kota Supian juga mengapresiasi para peserta dan panitia yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa terhadap olahraga.
“Buat saya, siapa pun yang mencintai olahraga dan mampu konsisten berlatih, itu luar biasa. Apalagi bisa tampil dengan kemampuan seperti teman-teman tadi, patut kita apresiasi,” ujar Supian.
Ia menambahkan, kegiatan semacam ini bukan hanya mencari pemenang, tetapi juga membangun karakter disiplin, sportivitas, dan kebersamaan yang menjadi fondasi generasi muda berdaya saing.
Selain itu, Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) akan terus mendukung kegiatan olahraga berbasis komunitas dan sekolah, guna memperluas pembinaan atlet sejak usia dini.
Sinergi Pemerintah dan Komunitas untuk Kemajuan Olahraga
Penyelenggaraan kejuaraan basket ini juga mencerminkan kolaborasi antara pemerintah, organisasi olahraga, dan sektor swasta. D’Mall Depok menjadi contoh fasilitas publik yang turut berpartisipasi dalam mendukung kegiatan olahraga masyarakat.
Dengan pendekatan kolaboratif ini, diharapkan akan tercipta ekosistem olahraga yang berkelanjutan dan berkontribusi terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dan poin 11 (Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan).

Depok Siap Jadi Kota Olahraga Masa Depan
Melalui Wali Kota Cup 2025, Pemerintah Kota Depok menegaskan komitmennya menjadikan olahraga sebagai bagian integral dari kehidupan masyarakat.
Kejuaraan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi wadah pembinaan karakter, pengembangan prestasi, dan penguatan citra positif kota yang dinamis, sehat, dan berprestasi.
Dengan dukungan semua pihak, visi “Depok sebagai Kota Olahraga” bukan sekadar slogan, melainkan gerakan nyata menuju masyarakat yang aktif, sehat, dan berdaya saing tinggi.










